Tips dan Trik Menanam Bunga Mawar dengan Biji agar Cepat Panen dan Berbunga Lebat
Pada dasarnya, bunga mawar dapat tumbuh di mana saja. Akan tetapi, bunga yang tumbuh di daerah tropis terbukti lebih segar, besar, dan cantik. Untuk metode pertama, saya akan membahas cara menanam bunga mawar dikebun menggunakan biji mawar. Cara pertama ini terbukti dapat membuat tanaman bunga mawar lebih lebat dibandingkan metode lainnya, karena lahannya lebih luas dan ditemani curah hujan yang tepat maka bunga mawar akan tumbuh tinggi dan berkualitas.
Sebelum melakukan penanaman kita harus melakukan hal-hal berikut :
1. Cara Memilih Bibit Bunga Mawar
Cara memilih benih mawar bisa dimulai dengan tes air. Pertama masukan benih mawar dan lihat bibitnya tenggelam atau tidak. Jika iya, maka benih mawar tersebut dalam keadaan baik dan siap dalam proses pembenihan, dan sebaliknya, jika bibitnya mengapung, tandanya benih tersebut tidak layak dibeli dan ditanam.
2. Persiapan dan Penyemaian Bibit Mawar
Setelah memilih benih mawar, langkah selanjutnya adalah proses persiapan dan penyemaian bibit. Dalam proses persipan, kita harus harus memilih buah bunga mawar. Ketika memilih, pastikan buah bunga mawar harus berasal dari tanaman yang sudah berproduktif berbunga. Kalian harus memastikan bunga mawar yang dipilih sudah matang dan berada di tanaman.
Untuk proses penyemaian benih mawar, berikut adalah beberapa hal yang mesti diperhatikan:
- Pilih biji yang sudah membusuk dari buah mawar yang disemai,
- Benih dan biji bunga mawar harus bersih, karena jika tidak proses penyemaian akan lebih lama dari biasanya,
- Setelah dicuci, anginkan benih yang sudah terpilih dan tempatkan di tempat teduh,
- Simpan dan lakukan proses penyemaian biji bunga mawar dengan jarak baris sebesar 7 sampai 13 cm,
- Tunggu sampai 4 minggu sampai benih mulai bercabang dan berkecambah.
- Penyemaian benih mawar wajib disiram dengan kurun waktu 1 sampai 2 kali sehari, yaitu di pagi hari dan menjelang sore hari.
- Benih mawar boleh dipindahkan langsung ke media tanam ukuran sedang yang sudah dicampur dengan pupuk organik dan pasir dengan perbandingan 1 : 1
- Jika sudah berusia lebih dari 22 bulan, bibit bunga mawar boleh dipindahkan ke media tanam yang lebih besar seperti kebun atau halaman depan/belakang.
3. Cara Mengolah Media Tanam
Setelah proses penyemaian benih mawar, selanjutnya adalah mengolah media tanam. Seperti tanaman lainnya, bunga mawar juga membutuhkan media tanam yang subur, gembur, dan kaya akan bahan organik. Untuk media tanam bunga mawar, biasanya dilakukan di kebun berskala besar, seperti lahan di pekarangan rumah. Media tanam yang luas membutuhkan bahan organik berupa kompos atau pupuk kandang dan GDM Black Bio Organic Stimulant (semprot sesuai dengan dosis yang dibutuhkan), biiasanya, jumlah pupuk dan dosis GDM akan dihitungkan oleh petani utama ketika membeli benih bunga mawar.
Sedangkan untuk penanaman yang berskala kecil seperti sudut pekarangan rumah atau pot, pengolahan tanah harus dicampur dengan pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 5 : 2 : 3. Setelah tanah diolah, selanjutnya semprotkan GDM Black Bio Organic Stimulant seperti pengolahan media tanam sewajarnya.
4. Cara Tanam
Langkah terakhir :
- Sebelum ditanam, rendam bibit yang sudah disemai di dalam GDM Tanaman Hias dengan konsentrasi 1 : 10 selama 1 jam lamanya,
- Tanam benih-benih mawar dengan jarak 70 x 80 cm untuk skala besar, untuk sedang, tanam 20 x 30 cm, sedangkan untuk pot biasa, benih harus di tanam di tengah pot,
- Waktu yang tepat untuk menanam bunga mawar adalah pagi hari.
0 Comments